Indonesia Rebut Dua Medali di Piala Dunia Panahan 2015
Selasa, 12/05/2015 13:57 WIB
Riau Ega merebut medali perunggu dari nomor individu recruve di Piala Dunia Panahan 2015. (foto: Getty Images)
Melalui perjuangan ekstrakeras, regu panahan Indonesia berhasil
meraih medali perunggu di nomor recurve dalam Piala Dunia Panahan atau
World Archery Cup di Shanghai, Tiongkok. Prestasi itu diraih setelah
pada babak terakhir tim Merah-Putih mengalahkan regu Spanyol dengan
angka tipis 5-4. Sementara, satu medali perunggu lain didapat Indonesia
dari nomor individu recruve melalui atlet Riau Ega.
Seperti
dilaporkan Satlak Prima, tim panahan putra Indonesia yang diperkuat Riau
Ega, Hanif Wijaya, dan Hendra Purnama, berusaha tampil optimal untuk
membukukan nilai terbaik. Perjuangan pantang menyerah membuat Indonesia
bisa mengalahkan tim Spanyol, meski dengan angka tipis. Sementara, gelar
juara direbut oleh tim Jepang setelah dalam pertandingan final
menyisihkan tim kuat dari Korea Selatan (Korsel) dengan skor 6-4.
World Archery Cup di Shanghai, bagi atlet Indonesia, dijadikan
sebagai ajang try-out sebelum diturunkan di SEA Games XXVIII Singapura,
pada Juni mendatang. Kubu panahan Indonesia akhirnya bisa tersenyum puas
karena selama latihan di pelatnas, atlet-atlet panahan nasional
mengalami kemajuan cukup pesat.
Hasil di Shanghai dapat dijadikan
sebagai pelajaran berharga sekembalinya ke Tanah Air. Dengan harapan,
kekurangan yang dimiliki cepat diperbaiki sebelum bertolak menuju
Singapura. Lawan kuat di Singapura nanti akan datang dari Vietnam dan
Thailand. Namun dengan latihan keras, tidak menutup kemungkinan medali
perunggu di Shanghai dapat dipoles menjadi emas saat tampil di SEA Games
2015.
Pelatih tim panahan Indonesia, Nurfitriyana, bersyukur anak asuhnya
mampu membawa pulang dua medali perunggu dari ajang World Archery Cup di
Shanghai, Tiongkok. Dalam pertandingan terakhir, atlet pelatnas SEA
Games 2015, Riau Ega, sukses menyabet medali perunggu di nomor recruve
usai menumbangkan atlet asal Korsel 7-3.
“Sebelumnya tim panahan
Indonesia menyabet medali perunggu di nomor beregu, dengan penambahan
perunggu di nomor individu tim Merah-Putih mengumpulkan dua medali
perunggu untuk dibawah ke Tanah Air,” jelas Nurfitriyana yang dikutip
Bidang SDM Satlak Prima.
Persaingan di kejuaraan World Archery Cup kali ini cukup ketat.
Namun, perlu diberikan acungan jempol dalam perebutan gelar di nomor
individu recruve, Riau Ega mengalahkan atlet asal Korsel Lee S dengan
skor cukup telak. Semua itu bisa dijadikan aset menuju SEA Games XXVIII
Singapura pada Juni mendatang.
Korsel, dalam kejuaraan dunia kali
ini, menurunkan kekuatan penuh. Di nomor individu recruve putra, atlet
Korsel tampil sebagai juara dan runner-up, meski di perebutan posisi
ketiga, atlet Korsel lainnya ditumbangkan Riau Ega untuk menyabet medali
perunggu.
Para atlet dari negara lain yang sanggup meladeni
ketangguhan pemanah Korsel adalah dari Kolombia, Turki, dan Prancis.
Begitu juga dengan atlet asal Malaysia yang menyabet medali emas di
nomor tim Compound. Hal ini tentunya menjadi catatan bagi pemanah
nasional sekembalinya ke Tanah Air. Dengan harapan, saat tampil di SEA
Games 2015, bisa berpacu meraih prestasi optimal. (CBN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar